PUDARNYA PESONA RATU KLEOPATRA

Bookmark and Share

"kenapa aku tidak secantik dia...?", "andaikan saja aku bisa tampil mempesona, akan ku buat ia termehek-mehek...!!!", "aku sudah tampil habis-habisan, tapi kenapa ia tidak ada hasrat....?",hhhmm...mmmm wah malah nambah panjang neh kalo diteruskan,yah... maklum kita akan sering mengeluh karena sudah merasa habis-habisan tapi hasil yang diperoleh nihil, maklum karena kita tidak selalu memiliki semangat prima menghadapi tantangan hidup, dan sangat wajar jika harapan tidak sesuai kenyataan.

Bicara kecantikan dan ketampanan tidak akan ada habisnya, ada tips bikin kulit putih mulus, bikin wajah merah merona, bikin awet muda, bikin rambut berkilau, bikin gule, bikin soto. lho...lho...lho... kok nyasar ke makanan, piye toh...!!!! heheheh... cuman ngetes biar gak mlototin monitor melulu..., oce...!!, back to topic, banyak banget cara yang ditemukan baik melalui cara tradisional maupun cara laboratorium, but taukah anda seberapa lama kecantikan atau ketampanan anda bertahan...? 20..?, 30..? 60 tahun..?, tidak ada yang tau pasti, bisa jadi tahun ini anda dikatakan ratu kecantikan atau sang pangeran, tahun depan anda sudah tidak dikenali orang lagi.

Maha bijaksana Allah...!!!,Maha kasih sayang Allah...!!! yang tidak mengukur kuaitas hambaNya dari segi fisik, dan melalui lisan kekasihNya Allah membimbing Ummat islam bagaimana menentukan mitra abadi dalam kehidupan. Di tulisan sebelumnya telah disebutkan karena apa seseorang itu dinikahi...?, dan disitu Allah memberikan titik tekan pada keputusan akhirnya,

Ya...!!, kualitas menjalankan dan berpegang teguh (istiqomah) menjalankan islam dalam kehidupan menjadi titik tekan diakhir hadist tersebut. kenapa Allah memberikan penekanan pada poin agama...? saya rasa sebagian jawabannya telah terjawab di bagian atas tulisan ini, yup...!! karena bentuk fisik akan pudar.

Mungkin sebagian anda masih belum familier (eehhh bener gak tulisannya kaya gini...?) kalo dibahasakan dengan agama, but kenalkah anda dengan bahasa inner beauty....? saya yakin anda akan manggut-manggut "oohhh ini toh maksudnya....!!!!". dari sinipun anda akan bisa memualai memahami bahwa kecantikan bukan semata-mata dilihat dari paras putih merona atau kulit kuning langsat, tapi juga perhatian anda, kasih sayang anda, kehalusan tutur kata, sampai kepercayaan pasangan yang dititipkan kepada anda.

Ibarat buah, pemakan tidak akan makan kulitnya (wah ngaco neh bahasane, dah malem...:-) ), penampilan memang perlu, tapi kalo cuman harum dan enak dipandang buat apa....? buat pajangan....? pemakan membutuhkan saripati isinya, pemakan akan lebih menikmati jika isinya bisa menghilangkan rasa haus dan lapar, hehehe...heheh ngerti ora son....? mantan preman pasti ngerti lah....., but yang gak pernah jadi preman saya jelasin dah....

Bagini, anda (boy and girl) dinikahi atau menikahi tidak hanya melihat satu sisi, kata Ary Ginanjar, berpikirlah seperti orang towaf (mengelilingi ka'bah), ambil keputusan dari semua sisi. Pasangan anda membutuhkan tempat berbagi saat BT, butuh teman diskusi dalam merencanakan peta hidup, butuh bimbingan saat ada hal baru yang belum difahami, butuh diperhatikan saat temen-temannya menjauhi, butuh pijitan saat capek, butuh......???? hallah.... mulai dah, pokoknya pasangan anda membutuhkan apa yang tidak bisa dilakukan sendiri, Allah memberikan gambaran yang indah : istri adalah pakaian bagi suami, dan suami adalah pakaian bagi istri (yooo yang hafal surat and ayat berapa kasih tau), so suami akan berfungsi sebagai penutup kekurangan istri, istri pun berfungsi sebagai penutup kekurangan suami.

Sudahkan anda membaca buku PUDARNYA PESONA KLEOPATRA....? alangkah indahnya jika pasangan anda mengatakan :"Istriku....!!!!, aku menyesal manikahimu.........kenapa tidak ku lihat nilai yang kau simpan dari dulu, jika ku tau saat pandangan pertama, tentu akan ku bawa ke KUA saat itu juga" wekekekeke....kekekek.... (ipin)

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar