Arti sebuah keluarga

Bookmark and Share
Apakah islam mengurusi masalah sepele tentang keluarga atau seks...? inikah yang terbersit di dalam benak anda ? boleh jadi jawaban yang anda berikan adalah anggukan kepala tanda persetujuan. Hal ini mungkin beralasan karena pernikahan, keluarga, dan seks lebih condong kepada masalah individu. Tetapi tunggu dulu, bukankah Islam merupakan sebuah system tata kehidupan manusia yang lengkap…? Bahkan masalah sekecil buang hajat, sikat gigi, kaki apa yang didahulukan ketika masuk keluar kamar kecil, dan masih banyak yang lain, merupakan masalah yang terlihat remeh di mata kita ternyata kesemuanya memiliki tata nilai yang tertuang dalam ajaran islam, apalagi masalah seks dan keluarga yang merupakan pilar pembangun sebuah peradaban. So jika masalah yang demikian kecil saja diatur apalagi masalah keluarga, selayaknya ia mendapatkan porsi juga dalam pembahasan dalam ajaran islam.

Dengan demikian besarnya masalah keluarga ini sang Rasul bersabda :"wanita adalah bagian dari pria",yang berarti juga bahwa pria adalah bagian dari wanita. kenapa...? karena unit manusia terkecil adalah keluarga, ibarat sebuah air, bagaian terkecil dari air bakanlah atom hidrogen (H) saja atau oksigen (O) saja, akan tetapi persatuan kedua jenis atom itu yang bisa dinamakan air.

lalu jika demikian pentingnya seks dan keluarga bagi manusia, apakah ia bisa dilaksanakan tanpa aturan...? semua agama,baik islam, kristen, yahudi, ataupun yang lain,menganggap bahwa ikatan seks keluarga adalah sebuah ikatan sakral, ini berarti bahwa dalam keluarga antara individu harus ada komitman keseimbangan terhadap hak dan kewajiban masing-masing. Dan tidak hanya berhenti di sini, anak-anak yang dilahirkan dari ikatan ini mempunyai hak legitimasi (mengetahui dan mengenal ayah dan ibu), hak mendapat kasih sayang, hak pemenuhan kebutuhan fiskal maupun spiritual, hak mendapat pendidikan sampai ia mampu siap menghadapi kehidupan.

hal ini akan berujung pada keberlangsungan kebutuhan manusia itu sendiri, saat orang tua telah memasuki usia senja, saat panca indra sudah mulai tidak berfungsi dengan benar, saat kekuatan tubuh berangsur-angsur lemah, saat itulah anak menjadi pengasuh bagi orang tuanya yang siap melayani kapanpun orangtua membutukan.

Ya Allah....!!! ampunilah aku dan kedua orangtuaku, serta kasih sayangilah mereka sebagaimana mereka mengasih sayangiku sewaktu aku masih kecil (tidak berdaya).

inilah sebagian kecil doa yang di ajarkan sang tauladan (Muhammad) kepada ummatnya tentang seks dan keluarga, agar tetap berkasih sayang teradap sesama.

{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }

Lima Kata Dot Com mengatakan...

artikel yg bermanfaat gan.
Ditunggu kunbal nya

Posting Komentar